PAUD STORYTELLING MODERASI BERAGAMA: STORYTELLING MODERASI BERAGAMA
Synopsis
Anak-anak usia dini saat ini tumbuh dalam lingkungan sosial yang
semakin terbuka dan beragam, termasuk dalam hal kepercayaan dan agama.
Di usia emas inilah, anak mulai aktif melakukan eksplorasi terhadap
lingkungan sekitar, baik melalui interaksi dengan teman sebaya, keluarga,
maupun masyarakat. Melalui pengalaman tersebut, anak secara perlahan
belajar mengenali perbedaan di sekitarnya, termasuk perbedaan keyakinan
agama yang dianut oleh orang lain. Situasi ini menjadi peluang sekaligus
tantangan dalam proses pembentukan karakter anak, terutama dalam hal
mengembangkan sikap saling menghargai dan hidup berdampingan secara
damai. Vladimir (1967) berpendapat bahwa keberagaman agama
merupakan salah satu aspek penting yang harus diperkenalkan kepada anak
sejak usia dini. Pengenalan ini bukan sekadar menyampaikan informasi
tentang agama-agama yang ada, tetapi juga menanamkan nilai-nilai
toleransi, penghargaan terhadap perbedaan, dan semangat kebersamaan di
tengah keragaman. Tanpa adanya bimbingan yang tepat, anak-anak
berpotensi menerima informasi yang keliru atau prasangka yang
berkembang di lingkungan sosialnya. Hal ini dapat membentuk cara
pandang dan sikap yang kurang bijaksana terhadap perbedaan di kemudian
hari (Abror, 2020).
